Komunitas Blogger ITB

Akhirnya salah satu mimpi terwujudkan juga. Kopi darat Blogger ITB terlaksana juga. Walau yang datang pun ga banyak-banyak amat, tapi cukuplah ya untuk memulai sebuah komunitas bari di kampus gajah ini. Kalau ada yang nanya “Ngapain aja emang semalem??”, kita ngopi (emang bener2 ngopi), ngobrol2 ga jelas, ngegosip, ketawa2, tapi menghasilkan.

Thx bgt untuk Rani, Tiara, ama Haekal yang udah bantuin ngadain KopDar, juga untuk Ncep, Shana, Ucup, Aclit, Tito, Adam udah mau dateng, untuk Putri udah mau nunjukkin jalan.

Ayo, teman-teman blogger ITB lainnya, mari bergabung di penaganesha.blogspot.com. Ayo berbagi kegilaan, ide-ide dan mimpi-mimpimu.

Tapi ngomong-ngomong, nama Komunitas kita apa nih?? Belum dibicarakan kan kemaren??

ITB Saat Ini

Wel, udah lama juga gw ga nulis lagi. Yah, bukannya ga sempat sih, tapi emang lagi ga ada ide aja untuk nulis… beberapa waktu lalu ada beberapa even yang terjadi. Mulai dari Pemilu Raya KM-ITB, Pemilu Legislatif RI, Ganesha Harmonic, Ganesha Music Event, de el el.

Hmm, dimulai dari Ganesha Harmonic aja ya. Idenya bagus sih, rangkaian acara dengan Lomba Foto, Seminar tentang pengaruh musik dalam dunia fashion, Lomba cipta dan aransemen lagu kampus, dan konser. Sampai hari Jumat, keberjalanan acara bisa dibilang masih lancar, hingga persiapan untuk konser. Pas persiapan untuk konser, baru nampak ada masalah2, mulai dari persiapan logistik, artistik, de el el. Dan pas hari-H, kejadian deh, setelah tiba-tiba hujan lebat pada siangnya, rundown mulai berantakan, banyak terjadi pertukaran jadwal yang tidak memuaskan band pengisi acara. Bahkan acara molor hingga jam 1 malem.

Bisa dibilang acara ini jauh dari sempurna, lumayan banyak kekurangan-kekurangannya. Mungkin karena kurangnya bimbingan dari orang yang pernah mengadakan konser band, sehingga banyak hal-hal yang terlupakan. Tapi yang diharapkan adalah kritik-kritik yang membangun, bukan cacian dan makian karena acaranya jelek, tidak memuaskan, atau apapun tanggapan dari yang ikut, yang nonton. Setidaknya berikan apresiasi kepada teman-teman panitia yang udah banting tulang peras keringat mengadakan acara ini. tapi teman-teman panitia pun juga harus berbesar hati menerima kritikan dan celaan. “Walau nasihat, kritik datang dengan cara yang tidak bijak, sikapi dengan bijaksana”.

Berikutnya GME aja ya, acara yang diadain ama APRES. Gw ga ngikutin secara penuh sih, karena bentrok ama Hearing Calon Ketua UKM ITB. Tapi gw dateng pas Efek Rumah Kaca nampil. Animo massa kampus cukup besar, walau saat itu lagi long weekend, bahkan katanya non-ITB juga banyak yang nonton. Well, keknya sukses lah ya…

Next, Pemilu Legislatif RI. Ini juga lumayan ga betul. Cerita2 yang gw denger dari temen2 gw yang jadi saksi, katanya parah banget lah. baik itu penguasaan akan peraturan2 Pemilu oleh petugas TPS yang rendah, saksi yang kayaknya asal comot, dan DPT yang bermasalah. Gw denger2, puluhan ribu mungkin suara mahasiswa rantau yang tidak tersalurkan. Dan juga, hasil Pemilu ini membawa efek negatif bagi caleg yang ga terpilih. Ada yang gila, bahkan ada juga yang bunuh diri karena depresi dan dililit utang. Ckckckckckck. Apakah anggota legislatif sekarang udah kompeten?? Next issue adalah PilPres nih. Tunggu aja gimana suhu poitik Indonesia.

Last, Pemira KM ITB. Pemilu yang penuh kontroversi, perdebatan, dan masalah-masalah. 3 kali pengulangan pengambilan formulir, lalu saling menyalahkan, bahkan penuh konflik. Presdiden dan MWA wakil mahasiswa terpilih adalah Ucup dan Benny. Gw juga ga tahu apakah hasil Pemira ini bisa memuaskan semua pihak, bahkan keterlibatan massa kampus hanya 50,78%, lebih rendah 0,02% dari tahun lalu. Ga tahu jga, apakah ini dianggap cukup mewakili aspirasi massa kampus, atau emang massa kampus udah mulai masa bodoh dengan hal-hal yang kayak gini. Apalagi ada banyak isu yang berkembang setahun ini, mulai dari Pemilihan Rektor ITB, PilPres RI, masalah Baksil yang masih belum beres, Kaderisasi di ITB, terkait juga dengan INKM, KadWil, dan Kaderisasi Jurusan/Himpunan, BHP, AD/ART ITB, de el el. Kalau gw ga salah, Unit2 SenBud udah sepakat untuk mau ngadai PSB kembali tahun ini, atau awal tahun 2010.

Well, kita lihat saja Kampus ini setahun ke depan.

Eh, tulisan-tulisan di atas kalau misalnya opini gw, dan fakta yang gw angkat ternyata berbeda dengan fakta yang sebenarnya, maaf ya, dan tolong kasih tahu, biar nanti gw ga dianggap menyebarkan pitnah.

Generasi Facebook

Kalau loe lagi baca blog ini, kemungkinan besar (dan gw yakin banget) sebelum ini loe ngebuka e-mail dan facebook. Bahkan mungkin facebook duluan yang loe buka.

Yah, facebook telah berhasil menumbangkan Friendster sebagai situs pertemanan yang dulu dianggap sangat stabil. Dengan fitur yang banyak dan bisa dibilang lengkap, benar-benar sudah merambah dunia. Bahkan Obama pun kampanye dengan media ini (dan diikuti oleh calon2 lain di Indonesia, bahkan salah seorang calon presiden KM ITB pun juga kampanye lewat facebook).

Teknologi gadget sangat berkembang pesat sehingga FB pun bisa di update pas kita lagi makan, kuliah, jalan2, boker (halah, ga banget), pokoknya kapanpun (selama ada pulsa berarti ya.. hehehehe). Kadang hal2 remeh pun kita sampaikan di FB. “Darma Eka Saputra lagi mules”. Ya ampun, penting ya semua orang tahu itu…

Bahkan gw sendiri merasa ga lengkap kalau satu hari ga ngebuka FB. huff, ngerilah pengaruhnya..

Pertanyaannya adalah, ini mo jadi kek gimana klw pengaruhnya ampe sebegitu… Apakah mungkin kita akan jadi autis dengan sibuk FB-an mulu. Dan bahkan mungkin kita bisa melupakan cara ngomong karena terbiasa chatting lewat FB. Bisa jadi kita melupakan tatanan kesopanan, menghilangkan budaya tatap muka, budaya berbicara, bahkan budaya membaca.

Gw besyukur HP gw kebetulan GPRS nya lagi error, kalau ga mungkin gw juga akan sibuk dengan dunia per-FB-an..

“HAREE GENE GA PUNYA FACEBOOK…. KMANE AJE???”