Acara Akhir PPAB 2009

Finally, PPAB UKM ITB 2009 berakhir pada 27 Desember 2009, setelah diadakannya acara akhir PPAB 2009 di Sukawana, Lembang. Well, sebenarnya di tempat yang sama dengan 2004, 2006, 2007, sama persis.

Pas diajak survey, ternyata track awal sama persis dengan 2007, tanjakan terjal yang menghabiskan stamina, dengan rumah yang punya banyak anjing di sebelah kiri.

Gw akhirnya berangkat bareng tim perintis untuk pertama kalinya. Pas 2006 dan 2007 jadi Medic, makanya harus berangkat bareng ama perserta, 2008 jadi PJ Posko Swasta, mesti briefing dulu di kampus, dan baru pas 2009 bener2 bisa berangkat dari pagi.

Keberangkatan ditemani macet parah di daerah ledeng, dan ketika udah menuju daerah sukawana, mulai hujan deras. Bahkan sampai sore, masih hujan, walau ga selebat siangnya. Dengan membawa logistik yang seabrek-abrek, jalan yang licin, beberapa orang menjadi korban. Keknya karena make sepatu kets yang tapaknya licin. Gw untung aja selamat siang itu, mungkin karena make sendal gunung, jadi resiko tergelincir berkurang.

Pas di barak, masih ditemani ujan, kita makan siang, dan mendirikan tenda. Anak-anak medic, jureg, dan beberapa orang lainnya survey lokasi dan pengenalan tempat. Kabut dan gerimis silih berganti, gw mulai kedinginan. Sekitar jam setengah 6, panitia lainnya udah berdatangan, lokasi makin rame. Setelah makan malam, kita mulai bersiap-siap. Ternyata ada satu angkot yang nyasar, sehingga acara agak molor beberapa waktu.

Pas turun, karena udah gelap dan gw agak2 lupa jalan, bingung nyari jalan turun kemana. Untung aja ketemu yang lain, ahahahaha… Pas anak2 09 mulai jalan dari bawah, gw yang ngebantu2 medic, mendampingi 2009 yang jalan bareng ama anak-anak medic lainnya. Ternyata capek juga bolak-balik.. ahahahaha

Selama jalan, iseng aja celetukan2 ga jelas, biar si pesertanya ga kehilangan fokus. Pas jurig, gw ama Yoka, Iqbal, Bow, dan medic mulai thawaf keliling posko, muter2 mastiin ga ada yang sakit, dan ga molor. Yah, kalau molor mah, urusan korlap de el el, gw fokus ke yang sakit aja. Hmm, ada beberapa masalah sih, tapi g usah disebutin disini, ntar aja.

Pas seremonial, seperti biasa, makin banyak yang tumbang. Eh, ga banyak juga sih sebenarnya, yang dibawa ke tenda cuma 3 orang, yang di tempat juga ga serius2 amat.

Pas seremonial, akhirnya gw teriak juga, padahal awalnya emang ga ada niat. Pas ca-UKM yang bermasalah mulai menyebutkan janjinya, yang lain masih aja teriak2. Dengan sedikit emosi, gw teriak “Diam, Peserta panitia diam. Yng berisik ku tampar” Ahahahaha, akhirnya beberapa panitia lain ikut mendiamkan. Sorry ama Fauzi yang sempat dibentak. Ahahahaha…

Setelah seremonial beres, dan mulai acara senang-senang, giliran gw yang tumbang. Capek parah, udah ga bisa disamain pas PPAB 2007, yang setelah pelantikan masih bisa melakukan hal-hal ga jelas. Gw tidur meringkuk dalam sleeping bag, walau cuma bia sebentar karena udah mulai berisik UKM FM.

Ya, kedudukan gw sebagai penyiar UKM FM direbut Bitu ama Nado. 2007 dan 2008 biasanya gw yang bacain kesan-pesan mereka terhadap panitia, tentu saja diselingi hal-hal ga jelas yang tidak tertulis di situ. Ya udah lah ya, udah bukan waktunya lagi. Lagian badan gw juga udah ga mau diajak kompromi. Thx to Elsa yang ngasih teh anget, it’s save me.. ahahahaha, lebay…

Well, welcome to the club utk 2009, caliak2 se 6 bulan ko dulu…

Perahu Kertas By: Dee

Setelah beberapa bulan melupakan sejenak kesenangan membaca novel, akhirnya mumpung ujian masih januari, gw mencoba menyempatkan diri menyenangkan diri sendiri. Di taman bacaan, gw liat ada Perahu Kertas karya Dee. Karena dari awal gw emang udah suka ama karya2nya Dee, tanpa mikir panjang langsung aja gw pinjem, dan ternyata gw ga nyesel minjemnya.

Dalam waktu 3 jam, gw menyelesaikan novel ini. Bener-bener bikin nangis  dan ketawa sekaligus. Cerita yang sederhana tapi plotnya bikin penasaran, bikin ga bisa berhenti untuk baca ampe beres. Bener2 ngena banget, ada kisah tentang persahabatan, keluarga, dan cinta.

Untung aja Happy Ending, tapi walaupun ga Happy Ending, ga masalah juga kok menurut gw.

Shit, gw jadi melankolis gini abis baca novelnya, sadar kalau selama ini blm bisa jadi orang yang baik.

Maaf, belum bisa jadi anak yang baik, blm bisa jadi adik yang bener, blm bisa jadi sahabat yang baik, jadi kakak, abang, uda, abak yang bisa menjadi pendengar.

It’s a really nice novel….

Nasihat Abak

Suatu malam selepas Isya, Abak mengumpulkan anak-anaknya di ruang tamu. Sambil setengah merengut, si Bungsu berkata “Ada apa sh Bak?, Filmnya lagi seru nih”

“Kalian duduk dulu disini, Abak mau berbagi cerita” ujar si Abak.

“Sulung, Tengah, dan Bungsu, dengarkan baik-baik dan simak apa yang akan Abak sampaikan kepada kalian. Kalian adalah anak-anak Abak yang terikat oleh tali Keluarga. Kalian hendaknya saling menyayangi, mengasihi, membantu dan saling mengingatkan. Itulah yang akan membuat keluarga ini tetap utuh, walau nanti kalian telah dewasa dan berpenca-pencar.”

“Mungkin hubungan kalian tidak lepas dari konflik, bertengkar, tapi itulah bumbu-bumbu nya sebuah hubungan. Tapi jangan sampai konflik tersebut malah merusak keutuhan hubungan kalian. Kalauy istilahnya ‘Biduak lalu, kiambang batauik’ atau ‘ Ratak-ratak bulu ayam, paruah juo nan manyalasian‘. Maksudnya, sehebat apapun kalian bertengkar, kalian sendirilah yang akan menyelesaikan konflik tersebut, dan setelah pertengkaran tersebut, hendaknya hubungan kalian jadi baik lagi seperti semula.”

“Bungsu, kau jangan sering merengut kalau dimarahi oleh kakak-kakakmu. Mereka marah kalau kau bikin salah pertanda mereka menyayangimu. Mereka tidak ingin kau melakukan kesalahan-kesalahan yang mungkin dulu pernah mereka lakukan. Jangan sampai kau tidak menyapa mereka setelah kau dimarahi. Cobalah menjdi dewasa. Tapi kau jangan hanya nurut saja kata-kata kakak-kakakmu. Kalau mereka khilaf dan bikin salah, tegur dan ingatkan dengan baik. Mengerti kau?”

“Iya Bak” Jawab si Bungsu pelan

“Tengah, kalau memang si Bungsu salah dan ditegur oleh kakakmu, jangan pula kau bela, tidak mendidik itu namanya. Apa kau mau adikmu terus menerus bikin salah yang sama? Dan kalau memang kau tidak suka dengan cara kakakmu menegur adikmu, sampaikan baik-baik dan langsung ke orangnya. Jangan kau bicarakan di belakang punggungnya. Abak tidak mau anak-anak Abak jadi hobi menggunjing. Dengar kau?”

“Dengar Bak” balas si Tengah

“Sulung, walau kau yang paling tua, bukan berarti kau yang paling benar. Tidak semua yang kau lakukan dan kau ucapkan itu benar. Pikir-pikir dulu sebelum bicara dan bertindak. Kau adalah contoh untuk adik-adikmu. Coba kau menasihati adik-adikmu dengan cara yang bijaksana. Terkadang bicara baik-baik lebih bisa diterima daripada marah-marah karena kesalahan adik-adikmu. Mengerti kau?”

“Iya Bak” Balas si Sulung.

“Kalian, siapapun yang menasihati kalian, jangan hanya didengar kemudian dilupakan. Kalau ada yang baik, kerjakan, dan ada yang tidak sesuai, buang dengan baik-baik. Setidak bijaksana apapun nasihat yang disampaikan pada kalian, sikapi dengan bijaksana, sikapi dengan baik. Kalian bertiga harusnya saling membantu, bukan saling menjatuhkan. Jangan malu untuk bertanya kalau kau tidak tahu, dan jangan menunggu untuk ditanya kalau kau tahu mereka keliru. “

“Ingat baik-baik pesanku tadi, mudah-mudahan kalian akan tetap kompak dan saling membantu” ujar Abak mengakhiri petuah-petuahnya.


Addicted to Bokep

Weits, jangan salah sangka dulu, gw cuma mau berbagi pengetahuan yang didapetin dari beberapa seminar, diskusi, dan ngobrol-ngobrol ama teman2.

Jika kita mengetikkan kata “Bokep” di Search Engine cem Mbah Go*gle, akan langsung keluar link-link yang menuju situs-situs pornografi. Bokep sama artinya dengan pornografi. Tidak diketahui bagaimana istilah Bokep muncul. Tapi yang pasti menjurus ke hal-hal yang menjurus ke aurat.

Seiring perkembangan teknologi informasi, semakin canggih juga perkembangan bokep di dunia. Yang awalnya hanya novel stensilan, kartu-kartu porno, video, CD, DVD, bahkan sekarang situs2 bokep merajalela di dunia maya. Benar kata orang-orang bahwa bisnis selangkangan ini ga ada matinya.

Menurut sebuah penelitian, saat seseorang nge-bokep, ribuan sel otak mengalami kerusakan. Padahal seperti yang kita ketahui (katanya) sel otak tidak bisa beregenerasi, jadi kalau ribuan langsung rusak, itu akan mempengaruhi kinerja otak kita. Kalau kasarnya, yang sering ngebokep bakal cepet jadi goblok.. hahahaha

Maraknya kasus pemerkosaan, pelecehan, juga akibat dari semakin gampangnya beredar hal-hal yang berbau pornografi. Syahwat yang meledak-ledak dan tak terkendali akhirnya menutup akal sehat dan membuat lupa diri.

Bokep ternyata bikin ketagihan, dan mempengaruhi pola pikir. Orang yang udah kecanduan ngebokep, isi otaknya hanyalah aurat melulu, sehingga tidak bisa berpikir jernih. Biasanya, orang yang kecanduan Bokep, sering melakukan Masturbasi atau istilah lucu2annya “Swalayan”. Padahal ini juga mempunyai efek yang buruk terhadap kesehatan dan moral.

Regulasi mengenai pornografi apalagi di dunia maya semakin susah untuk diterapkan. Semakin kuat undang-undang, semakin cerdik juga para pelanggar hukum untuk mengelak dari hukum.

Sekarang kita kembalikan ke diri sendiri. Untuk para orang tua, harap benar2 memperhatikan anaknya, berikan pendidikan agama dan moral, berikan perhatian kepada anak-anaknya.

Untuk remaja, pahami bahwa pornografi itu hanya untuk kesenangan sesaat. Keburukannya jauh lebih banyak daripada manfaatnya.

Hmm, kok jadi kek ceramah agama gitu ya? Tapi yang penting bahwa, Pornografi sangat merusak moral, dan jika moral pemuda di sebuah negara telah rusak, makan dapat dipastikan kehancuran negara tersebut.

Mudah-mudahan bermanfaat..